Hello world!

Welcome to Yogi Yulianto Binusian blog. This is my lecture place. Read and comment it, then start blogging!

Happy Blogging 🙂

Posted in Information System | Tagged | 4 Comments

HackeD By TeaM_CC :: 0x0 WAS HERE

Hacked By TeaM_CC :: 0x0 WAS HERE

Your Security breached ….
No security is perfect
Facebook.com/cyber.command0s

[+]Team_CC[+]
Posted in Metode Penelitian | Tagged | 5 Comments

Rangkuman Enterprise System

CRM

CRM adalah strategi bisnis yang berorientasi pada konsumen, dengan tujuan meningkatkan profit dan kepuasan konsumen.

CRM diperlukan karena untuk mengikat konsumen, hal itu karena kebutuhan konsumen terus berubah, konsumen semakin selektif dan pintar. Contoh : AstraWorld ”Ujung ke Ujung”.

Benefit CRM (4MT),

  1. Meningkatkan penjualan,
  2. Mengidentifikasi kebutuhan lebih efektif
  3. Menambah kepuasan konsumen
  4. Meningkatkan nilai dari konsumen yang ada
  5. Target marketing yang efektif

Mengukur CRM,

  1. Menurunkan biaya operasi, contoh : call center:$25 è website :$5,
  2. Sukses dan cepat menarik konsumen baru,
  3. Responsif terhadap kebutuhan konsumen.

 Modul CRM

  1. Sales Force Automation : Contact Mgt (Keep and Maintain)& Lead Mgt (analyze and forcast customer),
  2. eCRM
  3. Customer Service : call center software
  4. Partnership Relationship Management : create, tract, manage partnership

Kegagalan Implementasi CRM

  1. mengikuti competitor agar dapat bersaing
  2. terpengaruh penjual s/w
  3. ketidaksiapan SDM terhadap software yang dibeli
  4. Data inputan berupa sampah sehingga hasilnya salah

 

Type of Application Software

         Proprietary application software. Perangkat lunak yang spesifik atau unik untuk kebutuhan bisnis perusahaan; dapat dikembangkan di-rumah atau mungkin dari vendor perangkat lunak.

         Contract software. Software tertentu untuk program-program yang dikembangkan oleh perusahaan tertentu oleh vendor

         Off-the-shelf application software. Perangkat lunak yang dibeli, sewa, atau menyewa dari vendor yang mengembangkan program dan menjualnya ke banyak organisasi; standar dapat disesuaikan.

         Package program yang dikembangkan oleh vendor untuk dijual secara masal dan tersedia untuk pembelian dalam bentuk prepackaged.

 

 

SUPPLY CHAIN

Definition of Supply Chain

Rantai suplai merupakan aliran bahan, informasi, pembayaran, dan layanan dari supplier, melalui pabrik dan gudang (Rantai Nilai), ke konsumen akhir (Permintaan Rantai). Ketika itu dikelola secara elektronik ini disebut sebagai e-rantai pasokan.

Supply Chain Flows

         Materials flows adalah semua produk dan persediaan yang mengalir di sepanjang rantai. Contoh : Barang Gudang

         Information flows berhubungan dengan semua data yang terkait. Contoh : permintaan, pengiriman, perintah, dan jadwal kembali.

         Financial flows mencakup semua transfer uang, pembayaran, informasi kartu kredit, dan jadwal pembayaran.

 

Supply Chain Perspective

 

 

Supply Chain Components (three segments)

         Upstream, Pengadaan dari pemasok eksternal. Atau dikenal juga “Rantai Persediaan”

         Internal, dimana kemasan, perakitan, atau manufaktur berlangsung, juga dikenal sebagai ”Rantai Nilai”

         Downstream, Proses distribusi produk dan jasa ke Distributor, juga dikenal sebagai “Rantai Permintaan”.

There are several major types of supply chain

§  Make-to-stock

§  Continuous replenishment

§  Make-to-order

Factors contributing to the Bullwhip Effect:

          Forecast Errors

          Lead Time Variability

          Batch Ordering

          Price Fluctuations

          Product Promotions

Supply Chain Collaboration Management

Setiap perusahaan memange hubungan dengan bisnis partner . Informasi dibutuhkan untuk mengupdate sesama.

         Vendor Managed Inventory (VMI) model bisnis di mana perusahaan memberikan informasi kepada supplier yang bertanggung jawab tentang stok produk di perusahaan tersebut.

         Just In Time, Permintaan penambahan stok, saat konsumsi stok lama dipakai. Bertujuan untuk penghematan gudang dan biaya.

         Strategic partnership formal aliansi antara dua perusahaan, biasanya diformalkan dengan bisnis kontrak.

Global Supply Chains

Companies go global for a variety of reasons.

         Menurunkan biaya produksi(bahan dan tenaga kerja),

         Ketersediaan produk yang tidak tersedia pasar domestik,

         Strategy bisnis,

         Teknologi yang tersedia di negara-negara lain,

         Persaingan global,

         Meningkatkan penjualan

E-Commerce and Supply Chains

Peran utama EC untuk memfasilitasi pembelian dan penjualan seluruh segmen dari supply chain

         Upstream Activities, meningkatkan hulu rantai suplai melalui e-procurement

         Internal Supply Activitiesm, Proses pendukung internal yang dilaksanan dengan media intranet,

         Downstream Activities, meningkatkan aktivitas kegiatan downstream dengan menyediakan line pemesanan

         Vertical exchanges menggabungkan up dan downstream, EC menyediakan sebuah media di mana pembeli dan penjual dapat bertemu.

Manfaat e-Commerce,

1.      Digitalisai produk

2.      Paperless Documen

3.      Minimalisasi inventori

4.      Melayani customer service

5.      Penyampaian informasi yang cepat, murah dan lebih baik.

Killer Applications

         Some killer applications

        Word processor

        Spreadsheet

        Mosaic and Netscape

        Telephone, Transistor, etc.

         ERP soft tidak dapat digolongkan dalam kategori killer aplikasi, karena tergolong aplikasi yang bukan diproduksi masal, Contoh : SAP

         There are three reasons for this:

        ERP meniadakan sumber daya manusia,

        Keberhasilan pasar suatu produk inovatif sangat tergantung pada kemampuan vendor dalam mensupply

        Keberhasilan pelaksanaan sistem ERP memerlukan reorganisasi yang besar

 

         Kelas killer aplikasi terbagi menjadi 2 kelas :

§  Software Umum, such as spreadsheet, dibuat untuk umum.

§  Evolusi software yang sudah ada.

 

Challenges on Implementing Multi-site Supply-Chain

  • Sebuah proyek mampu mengidentifikasi proses kunci,
  • Sebuah proyek paralel menargetkan biaya / manfaat, dari sudut pandang stakeholder,
  • Keputusan yang diambil oleh top manajemen harus spesifik ke tingkat yang pelaksanaan.
  • Konflik Organisasi mungkin timbul dan perlu diselesaikan.

 

Karakteristik pengembangan strategi pengadaan dikelompokan menjadi 4, yaitu:

        Single vendor, single machine (1960s)

        Single vendor, multiple computers (1970s)

        Multiple vendors, multiple computers (1980s)

        Open vendor policy for all wares (1990s)

ROI (Request for Information)

 

VALUE ADDED SOLUTION

Open Vendor Policy adalah perusahaan tidak tergantung pada 1 vendor dalam memenuhi kebutuhannya.

Keuntungannya :

a.       Harga lebih murah

b.      Tidak bergantung pada 1 vendor

c.       Memiliki standard kualitas

 

Request for Information (RFI)/proposal adalah balasan dari vendor mengenai project yang akan dilaksanankan, berupa brosure dan proposal.

Request for Offer (RFO) adalah balasan dari vendor setelah dilakukan RFI dan vendor telah ditentukan, berupa quotation (penawaran harga).

Purchase for Order dilakukan setelah RFO dan vendor yang terbaik telah ditentukan.

Posted in Enterprise System | Tagged | 24 Comments