1.       Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas serta peranan seorang manager pengujian dalam organisasi pengujian!

Jawab:

a.)    Quality Control Manager bertanggung melakukan pengetesan untuk mencari kesalahan

b.)    Quality Assurance Manager tidak hanya bertanggun jawab menemukan kesalahan tetapi juga mencegah timbulnya kesalahan serta mengusahakan peningkatan produk secara terus menerus.

c.)     Project Manager bertanggung jawab terhadap kesuksesan suatu proyek. Project Manager bertugas untuk mengidentifikasi, menelusuri, mengelola dan mengatasi masalah yang dapat terjadi selama pelaksanaan proyek. Dan Project Manager secara aktif akan mengkomunikasikan perkembangan proyek kepada stakeholder perusahaan, dan menjamin bahwa solusi yang ditawarkan adalah solusi yang tepat dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu, Project Manager harus mengelola keseluruhan jadwal pelaksanaan proyek dan mengalokasikan sumber daya, agar proyek diselesaikan tepat pada waktunya, berkualitas dan sesuai dengan anggaran.

d.)    Testing Manager bertanggung jawab terhadap kesuksesan proyek pengujian. Peran Testing Manager antara lain menegosiasikan tujuan pengerjaan proyek pengujian dan menyampaikan hasil pengujian. Selain itu, Testing Manager harus dapat melakukan perencanaan dan pengelolaan dari sumber daya pengujian, mampu menilai perkembangan dan tingkat efektivitas pelaksanaan proyek pengujian.

e.)    Release Manager

Release Manager bertanggung jawab untuk mengimplementasikan perubahan terhadap infrastruktur TI pada perusahaan, agar perubahan tersebut dapat diimplementasikan dengan efektif, dan aman. Selain itu, Release Manager bertugas untuk merencanakan, memonitoring dan mengimplementasikan perubahan aplikasi maupun perubahan struktur organisasi proyek, dan perubahan staf.

f.)      Technical Docs Manager

Technical Docs Manager bertanggung jawab untuk mengelola dokumen teknik yang akan dibutuhkan selama proyek berjalan. Technical Docs Manager harus memastikan bahwa dokumen teknikal yang tersedia adalah dokumen yang terbaru dan sudah sesuai dengan revisi dari stakeholder perusahaan.

g.)    Component Test Manager

Component Test Manager bertanggung jawab terhadap kesuksesan pengujian komponen-komponen, terutama apabila proyek pengujian bukan merupakan pengujian untuk aplikasi yang berdiri sendiri, melainkan aplikasi yang melibatkan komponen-komponen dari aplikasi/produk lain.

h.)    System Test Manager

System Test Manager bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi pengujian sistem agar sesuai dengan proses bisnis atau kebutuhan konsumen. Selain itu, System Test Manager bertanggung jawab mengelola System Test Plan yang mencakup semua fase dalam siklus pengujian sistem, dan membuat formulasi pengujian yang akan memastikan bahwa sistem yang diuji memang berkualitas, dapat diandalkan dan sesuai kebutuhan bisnis.

2.       Sebutkan faktor-faktor yang dapat menghambat dan mempercepat proses pengujian!

Jawab:

Faktor yang dapat mempercepat proses pengujian, antara lain:

·         Test dilakukan sepenuhnya secara teliti dengan memperhatikan 3 faktor :

1.       Waktu : disiapkan secara benar, penemuan bug sedini mungkin, seluruh tim harus dilibatkan sejak awal

2.       Organisasi : keterbukaan komunikasi antara unit tes dengan tim lainnya

3.       Kebudayaan perusahaan : unit tes merupakan jalan untuk mengurangi resiko dan filosofi manajemen bisnis diterapkan pada seluruh proyek

·         Memperkejakan teknisi yang baik

·         Otomatisasi

·         Arsitektur sistem tes yang baik

·         Eksekusi tes yang berkesinambungan

·         Penambahan test engineer

Faktor yang dapat menghambat proses pengujian, adalah sebagai berikut:

·         Menjadi terlalu pintar

·         Jadwal proyek yang tidak mungkin dilaksanakan

·         Kegagalan dalam memberikan laporan tes

·         Kekurangan dalam sistem administrasi, infrastruktur dan support development

·         ’Saving money’ dalam hal perangkat

·         Jadwal tes yang tidak realistis

Respon pengembangan yang lambat

1.       Sebutkan dan jelaskan alasan yang mendasari dilakukannya Pendistribusian Proyek Testing!

Jawab:

Beberapa alasan yang mendasari dilakukannya Pendistribusian Proyek Pengujian, adalah:

1)            Jika pengujian melibatkan pengujian khusus terhadap suatu perangkat keras atau perangkat lunak yang hanya dapat dilakukan oleh vendor perangkat tersebut

2)            Untuk mengurangi beban pekerjaan dalam proyek pengujian

3)            Jika pengujian bersifat kompleks dan membutuhkan keahlian tertentu dari organisasi yang memang berkecimpung dalam proyek pengujian

4)            Memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada pada perusahaan

2.       Jelaskan 4 cara yang dapat dilakukan untuk Pendistribusian Proyek Testing!

Jawab:

Empat cara untuk Pendistribusian Proyek Testing, adalah sebagai berikut:

1)            Melibatkan vendor

Proyek Pengujian yang didistribusikan dengan perusahaan yang menyediakan produk (baik perangkat lunak maupun perangkat keras) yang akan dintegrasikan pada produk yang sedang dikembangkan. Hal ini memang perlu dilakukan jika pada produk tersebut diperlukan suatu pengujian khusus yang hanya dapat diakomodasi oleh vendor.

2)            Melibatkan organisasi pengujian independen.

Proyek Pengujian yang didistribusikan dengan organisasi pengujian independen. Hal ini perlu dilakukan jika pada proyek pengujian tersebut adalah proyek kompleks, sehingga memang diperlukan tim yang memiliki keahlian dalam melakukan pengujian secara teknis, dan bisa menghemat waktu.

3)            Melibatkan kantor pemasaran (terutama kantor di luar negeri untuk melakukan pengujian secara lokal)

Proyek Pengujian yang didistribusikan dengan kantor pemasaran perusahaan yang tersebar diseluruh dunia/negara. Hal ini perlu dilakukan jika pada proyek pengujian tersebut akan diuji aplikasi yang akan digunakan secara lokal oleh divisi pemasaran tersebut, atau aplikasi tersebut akan dijual untuk bagian marketing.

4)            Melibatkan pemakai/konsumen (beta testing)

Proyek Pengujian yang didistribusikan dengan pemakai/konsumen. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi memang sudah sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna bagi pemakai. Selain itu, dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi sudah diletakkan di lingkungan operasionalnya dan sudah siap untuk dioperasikan.