Pertemuan 5 : Killer Application…

 

Soal

 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Killer Application”, apa sebabnya diberi nama demikian?
  2. Tuliskan langkah-langkah untuk sebuah Methodology, uraikan masing-masing langkah tersebut
  3. Jelaskan tantangan apa saja yang dihadapi oleh sebuah organisasi dalam menerapkan/melakukan implementasi “Multi-site Supply Chain”
  4. Jelaskan apa kriteria yang digunakan, sehingga sebuah aplikasi disebut “Killer Application”
  5. Sekitar 85% IT project untuk public sector dikatakan gagal? Apa penyebabnya?
  6. Jelaskan pengertian anda tentang “over customize application”

 

Jawab :

  1. “Killer Application” adalah aplikasi yang dapat memberikan keuntungan komtetitif secara signifkan pada permintaan pasar. Disebut “Killer Application” bahwa aplikasi ini sangat diminati, dibutuhkan dan dapat men ‘generate’ suatu kebutuhan bisnis yang lebih besar lagi.

Contoh dari “Killer Application” (KP) seperti:

  1.  
    • Word processor
    • VisiCalc
    • PageMaker
    • Netscape
  2. Enam tahapan karakteristik dasar metodology :
    • Write down the objective(s) artinya menjabarkan objektif perusahaan yang akan dilakukan.
    • Examine the basic elements to be reengineered artinya memeriksa elemen dasar untuk di reengineering.
    • Define if these elements must be high duty or low duty artinya menetapkan jika terdapat element –element yang menjadi tugas penting atau tugas kurang penting. Maksudnya adalah kita harus dapat membedakan kegiatan yang penting sesuai dengan bisnis proses yang berjalan.
    • Put to work a small, well-trained group under an able leader artinya bentuk team kecil,  grup terlatih dibawah pemimpin yang dapat memimpin. Menurut kami untuk mengerjakan suatu tugas atau project tersebut tidak harus membutuhkan tim yang besar, karena biaya investasi yang dikeluarkan akan terlalu besar. Perlu ditekankan adalah tim yang terlatih, dan dipimpin oleh seorang leader yang handal.
    • Apply stringent timetables for deliverables. Artinya menerapkan waktu kerja yang padat dalam pencapaiannya. Menurut kami, waktu pengerjaan project harus relevan hal itu menentukan besarnya investasi yang akan dikeluarkan.
    • Perform design reviews with authority to kill the project. Artinya Menampilkan design review dengan  aotirtas untuk mengakhiri suatu projek. Maksudnya review dilakukan secara rutin agar terlihat progress dari pekerjaan tim dan dapat menentukan apakah projek tersebut masih relevan untuk dilanjutkan atau tidak. Hal ini berhubungan dengan ROI (Return of Investment) yang akan dicapai apakah lebihj besar dari pada pengeluaran.
  3. Menetapkan strategi bisnis yang tepat dalam mencapai tujuan yang diinginkan (real time).Biaya serta sudut pandang stakeholder dapat berjalan dengan baik. Multi-site dapat menjelaskan fakta yang terjadi sehingga management dapat menghasilkan keputusan yang spesifik
  4. produk yang ditawarkan mempunyai harga yang murah (tidak terlalu mahal), produk yang ditawarkan sederhana, sehingga mudah untuk dimengerti, dan produk yang di tawarkan mempunyai kualitas yang bagus
  5. belum jelasnya proses bisnis yang ada, format data yang digunakan belum jelas, tujuan dari proses bisnis yang selalu berubah-ubah, adanya faktor politik.
  6. Over customize application, sebuah aplikasi yang sudah memiliki suatu standard tertentu, di ubah (customize) sedemikian rupa secara besar-besaran (over) untuk memenuhi konsep bisnis yang diinginkan oleh suatu perusahaan, sehingga fungsi awal aplikasi tersebut berubah terlalu banyak dan tidak menjadi standard yang ada. Dampaknya adalah proses bisnis utama tidak terselesaikan, biaya projek melambung tinggi, memakan waktu yang lama. Sehingga Waktu ROI (Return of Valuenya) tidak dapat diestimasikan kapan akan kembali dan memberikan benefit yang dijanjikan.
Posted in Enterprise System | Tagged | 6 Comments

Pertemuan : 26- Manajemen TI dan SI

SOAL

M0304 – Corporate Information Systems Management

Pertemuan : 26- Manajemen TI dan SI

 

  1. Identify the major aspects of the economics of information technology. 

      Jawaban:

·         Biaya yang dikeluarkan dalam mengadopis IT tidaklah sedikit

·         Hasil yang diperoleh dari penggunaan IT dapat dalam bentuk intangible

  1. Describe approaches for evaluating IT investment and explain why is it difficult to do it.

      Jawaban:

      pendekatan strategis yang mengadopsi prinsip dari pengoptimalan aset portofolio.

      Hal ini sulit dilakukan karena hasil yang diperoleh dari penggunaan portfolio tidak hanya     dalam bentuk tangibel tetapi juga intangible

  1. Explain the nature of intangible benefits and the approaches to deal with it.

      Think broadly and softly.

  1.  
    1. Supplement hard financial metrics with soft ones

      Pay your freight first.

  1.  
    1. Think carefully about short-term benefits that can “pay the freight” for the initial investment in the project.

Follow the unanticipated.

  1.  
    1. Keep an open mind about where the payoff from IT and e-business projects may come from

 

 

  1. List and briefly describe the traditional and modern methods of justifying IT investment.

      Jawab:

  1.  
    1. Tradisional: menghitung antara cost dan benefit yang diperoleh secara langsung(hanya       dalam bentuk tangible)
    2. Modern:menghitung/membandingkan antara hasil tangible dengan intangible dan dengan    pengeluaran yang dikeluarkan untuk :pertimabangan operational, pertimbangan taktis,dan    tujuan strategis Inverstasi IT oleh dukungan top management, performansi kompetitif ,        long term cost dan benefit

     

     

  1. Identify the advantages and disadvantages of approaches to charging end users for IT services (chargeback).

      Keuntungan :

    Menetapkan biaya bagi mereka yang mengkonsumsi

    mengontrol penggunaan sumber daya TI

    Mengatasi kepercayaan yang tinggi dalam  biaya TI

    Memberikan insentif menggunakan subsidi

    Perubahan yang akan didorong usaha

    Mendorong manajer untuk memperluas pangsa pasar

Kerugian

·         Cost yang dibatasi

·         Jadwal yang dibatasi

  1. Identify the advantages and disadvantages of outsourcing.

      Jawab:

      Keuntungan

  1.  
    1. Meningkatkan fokus perusahaan.
    2. Memanfaatkan kemampuan kelas dunia.
    3. Mempercepat keuntungan yang diperoleh dari reengineering.
    4. Membagi resiko.
    5. Sumber daya sendiri dapat dipergunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain.
    6. Memungkinkan tersedianya dana kapital.
    7. Menciptakan dana segar
    8. Mengurangi dan mengendalikan biaya operasi.
    9. Memperoleh sumber daya yang tidak dimiliki sendiri.
    10. Memecahkan masalah yang sulit dikendalikan atau dikelola

      Kerugian

·         karena perusahaan tidak lagi dipusingkan oleh urusan pesangon, THR, PHK dan masalah ketenagakerjaan lainnya, karena hal ini telah diambil-alih oleh perusahaan outsourcing.

·         Sehingga dari sisi tenaga kerja, kondisi demikian sering menimbulkan persoalan, khususnya masalah ketidakpastian hubungan kerja. Perusahaan outsourcing biasanya membuat kontrak dengan pekerja apabila ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja .kontrak tersebut biasanya hanya berlaku selama pekerjaan masih tersedia, dan apabila kontrak atau pekerjaan tersebut telah berakhir, maka hubungan kerja antara pekerja dan perusahaan outsourcing juga berakhir. Dalam kondisi demikian biasanya perusahaan outsourcing akan memberlakukan prinsip no work no pay, yaitu pekerja tidak akan digaji selama tidak bekerja, sekalipun hubungan hubungan kerja diantara mereka telah berlangsung selama bertahun-tahun.

 

  1. Describe the economic impact of EC.

      Jawaban:

·         Makin luasnya pangsa pasar

·         Mempermudah pemasaran barang

 

     

  1. Describe economic issues related to Web-based technologies including e-commerce.

      Jawab:

      Bahwa sebagian besar keputusan untum menginvetasikan system berbasis web        didasarkan pada asumsi bahwa investasi dibutuhkan untuk alasan strategis dan hasil    yang siperoleh tidah dapat siukur dalam bentuk nilai moneter.

 

  1. Describe causes of systems development failures, the theory of increasing returns, and market transformation through new technologies.

      Jawaban :

·         Proporsi yang tinggi dari proyek-proyek pembangunan yang tidak sepenuhnya baik atau gagal untuk memenuhi sebagian dari target awal untuk fitur, pengembangan, atau biaya.

·         terkait dengan masalah ekonomi, seperti yang salah analisis biaya-manfaat.

 

 

 

Posted in Corporate Information System | Tagged | 4 Comments