Welcome to Yogi Yulianto Binusian blog. This is my lecture place. Read and comment it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂
Welcome to Yogi Yulianto Binusian blog. This is my lecture place. Read and comment it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂
Your Security breached ….
No security is perfect
Facebook.com/cyber.command0s
[+]Team_CC[+]
CRM
CRM adalah strategi bisnis yang berorientasi pada konsumen, dengan tujuan meningkatkan profit dan kepuasan konsumen.
CRM diperlukan karena untuk mengikat konsumen, hal itu karena kebutuhan konsumen terus berubah, konsumen semakin selektif dan pintar. Contoh : AstraWorld ”Ujung ke Ujung”.
Benefit CRM (4MT),
Mengukur CRM,
Modul CRM
Kegagalan Implementasi CRM
Type of Application Software
• Proprietary application software. Perangkat lunak yang spesifik atau unik untuk kebutuhan bisnis perusahaan; dapat dikembangkan di-rumah atau mungkin dari vendor perangkat lunak.
• Contract software. Software tertentu untuk program-program yang dikembangkan oleh perusahaan tertentu oleh vendor
• Off-the-shelf application software. Perangkat lunak yang dibeli, sewa, atau menyewa dari vendor yang mengembangkan program dan menjualnya ke banyak organisasi; standar dapat disesuaikan.
• Package program yang dikembangkan oleh vendor untuk dijual secara masal dan tersedia untuk pembelian dalam bentuk prepackaged.
SUPPLY CHAIN
Definition of Supply Chain
Rantai suplai merupakan aliran bahan, informasi, pembayaran, dan layanan dari supplier, melalui pabrik dan gudang (Rantai Nilai), ke konsumen akhir (Permintaan Rantai). Ketika itu dikelola secara elektronik ini disebut sebagai e-rantai pasokan.
Supply Chain Flows
• Materials flows adalah semua produk dan persediaan yang mengalir di sepanjang rantai. Contoh : Barang Gudang
• Information flows berhubungan dengan semua data yang terkait. Contoh : permintaan, pengiriman, perintah, dan jadwal kembali.
• Financial flows mencakup semua transfer uang, pembayaran, informasi kartu kredit, dan jadwal pembayaran.
Supply Chain Perspective
Supply Chain Components (three segments)
• Upstream, Pengadaan dari pemasok eksternal. Atau dikenal juga “Rantai Persediaan”
• Internal, dimana kemasan, perakitan, atau manufaktur berlangsung, juga dikenal sebagai ”Rantai Nilai”
• Downstream, Proses distribusi produk dan jasa ke Distributor, juga dikenal sebagai “Rantai Permintaan”.
There are several major types of supply chain
§ Make-to-stock
§ Continuous replenishment
§ Make-to-order
Factors contributing to the Bullwhip Effect:
• Forecast Errors
• Lead Time Variability
• Batch Ordering
• Price Fluctuations
• Product Promotions
Supply Chain Collaboration Management
Setiap perusahaan memange hubungan dengan bisnis partner . Informasi dibutuhkan untuk mengupdate sesama.
• Vendor Managed Inventory (VMI) model bisnis di mana perusahaan memberikan informasi kepada supplier yang bertanggung jawab tentang stok produk di perusahaan tersebut.
• Just In Time, Permintaan penambahan stok, saat konsumsi stok lama dipakai. Bertujuan untuk penghematan gudang dan biaya.
• Strategic partnership formal aliansi antara dua perusahaan, biasanya diformalkan dengan bisnis kontrak.
Global Supply Chains
Companies go global for a variety of reasons.
• Menurunkan biaya produksi(bahan dan tenaga kerja),
• Ketersediaan produk yang tidak tersedia pasar domestik,
• Strategy bisnis,
• Teknologi yang tersedia di negara-negara lain,
• Persaingan global,
• Meningkatkan penjualan
E-Commerce and Supply Chains
Peran utama EC untuk memfasilitasi pembelian dan penjualan seluruh segmen dari supply chain
• Upstream Activities, meningkatkan hulu rantai suplai melalui e-procurement
• Internal Supply Activitiesm, Proses pendukung internal yang dilaksanan dengan media intranet,
• Downstream Activities, meningkatkan aktivitas kegiatan downstream dengan menyediakan line pemesanan
• Vertical exchanges menggabungkan up dan downstream, EC menyediakan sebuah media di mana pembeli dan penjual dapat bertemu.
Manfaat e-Commerce,
1. Digitalisai produk
2. Paperless Documen
3. Minimalisasi inventori
4. Melayani customer service
5. Penyampaian informasi yang cepat, murah dan lebih baik.
Killer Applications
• Some killer applications
– Word processor
– Spreadsheet
– Mosaic and Netscape
– Telephone, Transistor, etc.
• ERP soft tidak dapat digolongkan dalam kategori killer aplikasi, karena tergolong aplikasi yang bukan diproduksi masal, Contoh : SAP
• There are three reasons for this:
– ERP meniadakan sumber daya manusia,
– Keberhasilan pasar suatu produk inovatif sangat tergantung pada kemampuan vendor dalam mensupply
– Keberhasilan pelaksanaan sistem ERP memerlukan reorganisasi yang besar
• Kelas killer aplikasi terbagi menjadi 2 kelas :
§ Software Umum, such as spreadsheet, dibuat untuk umum.
§ Evolusi software yang sudah ada.
Challenges on Implementing Multi-site Supply-Chain
Karakteristik pengembangan strategi pengadaan dikelompokan menjadi 4, yaitu:
– Single vendor, single machine (1960s)
– Single vendor, multiple computers (1970s)
– Multiple vendors, multiple computers (1980s)
– Open vendor policy for all wares (1990s)
ROI (Request for Information)
VALUE ADDED SOLUTION
Open Vendor Policy adalah perusahaan tidak tergantung pada 1 vendor dalam memenuhi kebutuhannya.
Keuntungannya :
a. Harga lebih murah
b. Tidak bergantung pada 1 vendor
c. Memiliki standard kualitas
Request for Information (RFI)/proposal adalah balasan dari vendor mengenai project yang akan dilaksanankan, berupa brosure dan proposal.
Request for Offer (RFO) adalah balasan dari vendor setelah dilakukan RFI dan vendor telah ditentukan, berupa quotation (penawaran harga).
Purchase for Order dilakukan setelah RFO dan vendor yang terbaik telah ditentukan.