Pertemuan 17-18 : Electronic Product Code

Soal :

1.      Jelaskan konsep EPC four bit partitions secara rinci untuk tiap-tiap partition

Jawab :

EPC (Electronict Product Code) memiliki empat bit partisi, yaitu:

  1. Header, 8 bit yang terdiri dari metadata yang menjelaskan code’s organization pada header-nya
  2. Manufacturer, 24 bit (konsep UPC) : memungkinkan 64 juta kode identifikasi yang unik.
  3. Product, 24 bit : untuk jumlah minimal stok (stock keeping unit), juga menggunakan konsep UPC yang memungkinkan 64 juta kode identifikasi yang unik.
  4. Serial Number : 40 bit, menyediakan satu milyar kode identifikasi yang unik.

 

2.      Apa yang dimaksud dengan Domain Names

      Domain name adalah bisa menjadi identitas anda di internet. Dengan memiliki domain name anda bisa mempromosikan usaha anda di internet. Domain adalah alamat unik yang dimiliki dan digunakan sebuah website di internet untuk memudahkan pengunjung mengakses informasi yang disediakan. Disebut unik karena tidak dimungkinkannya dua pihak memiliki nama domain yang sama. Selain digunakan sebagai alamat website, domain juga dapat digunakan sebagai identitas alamat e-mail, contoh :
website:
bogor.net, yahoo.com,
e-mail:  identitas@bogor.net, identitas@yahoo.com

3.      Jelaskan hubungan antara Mobile Commerce, Internet-enabled CRM dan Smart Materials

Jawab :

Smart Material memungkinkan CRM dapat berjalan. Sehingga lahirlah yang Mobil Commerce yang dibuat oleh b mobileStart with the projection made b mobile equipment manufacturers and operators who are rushing to take advantage of the demand for mobile commerce systems. This forecast, which is often heard in technical meetings says that:

        By 2004, businesses will be using mobile technology to produce annual savings of $230 billion

        By 2010, mobile commerce will be the second-largest industry in the world behind healthcare

 

4.      Apa yang anda ketahui tentang Vertical Integration. Contohnya dalam ERP

            Vertical Integration : penguasaan serangkaian proses produksi atas

barang tertentu mulai dari hulu sampai hilir atau proses yang berlanjut atas suatu layanan jasa tertentu oleh pelaku usaha tertentu (Penjelasan pasal 14 alenia 1 UU No.’ 5/1999) yang mengaktegorikan vertical integration sebagai salah satu perjanjian yang dilarang secara rule of reason yang apabila terbukti mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan tak merugikan masyarakat Olgopseni.

 

5.      Apa yang anda ketahui tentang UPC (Universal Product Code)

      Jawab :

      UPC adalah simbol barcode yang digunakan secara luas pada industri di Amerika Serikat dan Kanada untuk mentracking produknya di toko atau gudang. Pada kode barcode standarnya, yaitu UPC-A, terdiri atas 1 digit sebagai nomor sistem pada awal barcode, 5 digit nomor manufaktur, 5 digit nomor produk dan 1 dgit sebagai digit cek. Nomor sistem menunjukan penggunaan satu diantara sepuluh nomor sistem yang ditetapkan oleh UPC, yaitu :

a.       0,6 dan 7 untuk kode UPC reguler

b.      2 untuk barang-barang toko

c.       3 untuk kode obat-obatan dan barang kesehatan lainnya.

d.      4 untuk barang selain makanan.

e.       5 untuk penggunaan kupon

f.       1,8 dan 9 sampai sekarang belum digunakan.

 

Perhitungan digit Cek UPC-A

      Digit cek dihitung dengan hasil sisa bagi (modulus) 10. berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung digit cek;

a.       Jumlahkan nilai digit pada posisi 1,3,5,7,9 dan 11.

b.      Kalikan hasil langkah 1 dengan 3

c.       Jumlahkan nilai digit pada posisi 2,4,6,8, dan 10.

d.      Jumlahkan hasil pada langkah 2 dan 3.

e.       Digit cek adalah angka terkecil jika ditamabahkan ke hasil langkah 4, menghasilkan bilangan kelipatan 10.

      Contoh:

          0+2+4+6+8+0=20

          20×3=60

          1+3+5+7+9=25

          60+25=85

          85+X=90 (bilangan setelah 85 kelipatan 10), maka X=5 (digit cek)

 

Pengkodeean Simbol UPC A

      Pengkodean simbol pada UPC-A adalah angka ”1” mewarsikan baris, sedangkan ”0” mewakili spasi. Oleh karena itu, angka 1101 mewakili satu baris lebar (dua buah baris), diikuti dengan spasi pendek dan kemudian garis pendek. Jika dikodekan akan menghasilkan barcode seperti gambar 2.

UPC-A mempunyai struktur sebagai berikut :

1.      batas kiri, dikodekan dengan 101

2.      Karakter pertama dari kode nomor sistem, dikodekan pada tabel berikut.

3.      5 Karakter dari kode manufaktur, dikodekan pada tabel berikut.

4.      Batas tengah, dikodekan dengan 01010

5.      5 karakter kode produk, dikodekan sebagai karakter right-hand, dijelaskan dibawah.

6.      Digit cek, dikodekan sebagai karakter right-hand, dijelaskan dibawah.

7.      Batas kanan, dikodekan dengan 101.

 

Karakter yang dikodekan pada bagian kiri dari batas tengah disebut sebagai left hand side sedangkan karakter dikanan sebagai right hand side. Tabel1 mengindikasikan bagaimana mengkodekan setiap digit PC-A bergantung pada bagian kiri atau kanan barcode.

     

 

UPC E

      UPC-E digunakan pada barang yang dikemas dengan pak atau bungkus yang ukurannya sangat kecil. UPC-E menggambarkan keseluruhan simbol UPC-A. Hanya simbol UPC-A yang terdiri dari bilangan nol tertentu yang bisa diringkas menjadi simbol UPC-E. Beberapa nomor produk yang tersedia ditentukan oleh bentuk dan jumlah angka nol pada nomor manufakturnya.

6.      Apa goal yang ingin dicapai dengan adanya Automatic Identification

 

Jawab :

 Goal dengan adanaya Automatic Identification

                       melancarkan proses supply chain

                       memperluas cakupan aplikasi

 

Posted in Enterprise System | Tagged | 133 Comments

Pertemuan 11-12 : Open Vendor Policy…

 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Open Vendor Policy with CRM

Jawab :

Open Vendor Policy with CRM adalah suatu konsep kebijakan dari suatu penjualan terbuka dengan CRM yang menjelaskan bahwa suatu perusahaan tidaklah terikat dengan vendor manapun. Perusahaan harus mengerti bagaimana cara mengkoordinasi dan mengatur hubungan dengan banyak supplier (multi-supplier relationship).

Hal ini tidaklah gampang, tetapi praktis dan bisa lakukan, dengan ketentuan bahwa perusahaan telah mengembangkan dan menggunakan suatu arsitektur bisnis terbuka dan membangun intelligent interfaces.

 

 

  1. Apa yang dimaksud dengan “Request for Information” dan “Request for Offers

Jawab :

Request for Information” yang berarti “Permintaan untuk informasi”. yang artinya suatu standard dari proses bisnis dimana bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai kapabilitas dari para supplier. Umumnya RFI digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam membantu pengambilan keputusan. RFI dikombinasikan dengan Request of Proposal, Request for Tender, Request for Quotation. Informasi yang dikumpulkan dari supplier berupa  supplier profile, sehingga nantinya perusahaan dapat memlih supplier yang tepat yang sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh perusahaan.

 

Sedangkan, “Request for Offers” yang berarti “Permintaan untuk penawaran”. Biasanya diterapkan kepada supplier yang telah dipilih oleh perusahaan. Perusahaan meminta supplier mengajukan Penawaran (Quotation) terhadap project yang diajukan oleh perusahaan tersebut (Tender).

 

  1. Jelaskan konsep “short-term” dan “long-term” ROI

Jawab :

Return of Investment (ROI) merupakan suatu konsep pengukuran performa perusahaan yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari investasi.

ROI adalah rasio uang yang diperoleh / hilang dari suatu investasi.

·         Short term ROI adalah ROI yang diperoleh / dihitung dalam jangka pendek, dimana dalam menilai nilai kembalinya suatu investasi dalam jangka waktu yang relative pendek semisal (1 – 2 Tahun). Contohnya : Usaha warnet yang dapat waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang telah diinvestasikan tidak terlalu lama.

·        
*Long term ROI adalah ROI yang diperoleh dalam jangka panjang, dimana dalam menilai kembalinya suatu investasi dalam jangka waktu yang ralatif lama. Contohnya : Investasi pembangunan jalan tol oleh PT Jasa Marga, keuntungan yang diperoleh sangat besar tetapi membutuhkan waktu yang lama.


 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Value Added Solution?

Jawab :

Value Added Solution adalah merupakan penggunaan teknologi komputerisasi dalam proses bisnis perusahaan agar memberikan benefit (tangible & intangible) yang besar terhadap perusahaan. Penerapan ERP memberikan value added solution bagi perusahaan. Dimana ERP berisikan modul-modul yang mendukung fungsi-fungsi perusahaan seperti purchasing and inventory management.

 

  1. Apa yang anda ketahui tentang “Vendor Risks”

Jawab :

Vendor Risks merupakan gambaran hubungan yang tidak berjalan dengan baik antara Vendor – Client yang dapat disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain :

a.       Platform atau software-nya tidak sesuai

b.      Kurang berkualitas SDM yang ada di vendor

c.       Timetable nya berulang kali diperluas, dan dapat meningkatkan cost.

d.      Menurunnya kualitas produk yang dihasilkan vendor

e.       Vendor tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan bisnis client.

 

  1. Ada satu ungkapan “The client is always right” Bagaimana pendapat anda? Setuju dengan pendapat tersebut? Berikan argument anda

Jawab :

Saya tidak setuju dengan pendapat tersebut.

Berdasarkan pandangan saya, kita dapat melihat apa yang dilakukan client itu benar atau tidak, tergantung dengan kasus yang dihadapi. Jika client dapat bekerjasama secara kooperatif, dan bekerja sesuai dengan etika bisnis dan etika kerja  yang berlaku, maka client always right.

Namun jika dalam kenyataannya client kita menginginkan sesuatu yang illegal dan melanggar hukum maka, kita berhak mengegurnya bahwa apa yang dilakukan client kita tidaklah benar. Hal itu bisa dikarenakan ketidaktahuan client. Hal terpenting adalah memberikan service dan produk yang terbaik kepada client kita.

Posted in Enterprise System | Tagged | 1 Comment